×
PG HGU Jatitujuh-Subang Adakan One Day Training ISO 9001:2015 dan Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik (CPPOB)

PG HGU Jatitujuh-Subang Adakan One Day Training ISO 9001:2015 dan

Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik (CPPOB)


Holla #Sweetizen PT PG Rajawali II, bertempat diruang rapat PG Jatitujuh, pada Jumat, 27 Oktober 2023, PG HGU Jatitujuh-Subang mengadakan One Day Training perihal ISO 9001:2015, 10 Klausul Sistem Manajemen Mutu dan Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik (CPPOB).


Sigit Ermunanto selaku GM PG HGU Jatitujuh-Subang dalam sambutannya saat membuka One Day Training menyampaikan kepada para peserta yang mengikuti agenda ini untuk berkonsentrasi penuh dan serius agar ilmu yang didapat dapat diaplikasikan kedalam pekerjaan sehari-hari. Tidak lupa diucapkan terima kasih kepada Sudarno Hadi selaku Kepala Bidang Teknik Teknologi PT PG Rajawali II dan Soleh Iskandar selaku Kepala Bagian Teknologi PT PG Rajawali II yang telah meluangkan waktunya untuk menjadi pemateri dalam One Day Training PG HGU Jatitiujuh-Subang.


Sesi 1 perihal CPPOB beberapa hal yang disampaikan oleh Sudarno Hadi antara lain :

1. CPPOB berdasarkan pedoman dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

2. Peraturan umum dan wajib yang diberlakukan di semua institusi yang berhubungan dengan produksi makanan :

a. Contract Manufactures

b. Supplier

c. Good Agricultural

d. Good Manufacturing Practise (GMP)

e. Good Distribution Practise (GDP)

f.  Good Retail Practise (GRP)


Dengan mematuhi pedoman ini, proses pengolahan pangan olahan dapat dilakukan dengan baik dan aman, serta produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas dan keamanan pangan. Dengan kombinasi penerapan standar ISO 9001:2015 dan CPPOB, PT PG Rajawali II bertekad untuk mencapai tingkat keunggulan operasional yang lebih tinggi.


Sesi 2 perihal ISO 9001:2015, Soleh Iskandar menekankan pentingnya menerapkan standar ISO 9001:2015 untuk meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan. Manfaatnya meliputi jaminan kualitas produk, kepercayaan pelanggan dan peningkatan kinerja perusahaan. Proses implementasi dimulai dari perencanaan hingga evaluasi dan perbaikan berkelanjutan terhadap sistem manajemen mutu.