Menuju Indonesia Swasembada Gula Konsumsi
2024, Menteri Pertanian RI Melakukan Kunjungan Kerja Ke PT PG Rajawali II Unit
PG Subang
Subang - Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin
Limpo melakukan kunjungan kerja ke PT PG Rajawali II Unit PG Subang pada Jumat,
29 Juli 2022. Kunjungan kerja ini bertujuan untuk mempersiapkan kebutuhan gula
nasional dengan baik, sesuai dengan arahan dari Presiden RI Joko Widodo.
Dalam kesempatan ini Menteri Pertanian RI
Syahrul Yasin Limpo melakukan kegiatan olah tanah, tanam dan panen tebu.
Kegiatan ini tentunya diharapkan memberikan kontribusi bagi Indonesia dalam
Mewujudkan Swasembada Gula Konsumsi Tahun 2024.
Kegiatan olah tanah, tanam dan panen tebu
dilakukan di Kebun Cidangdeur Barat Petak 06 dan 09 Desa Pasirbungur, Kecamatan
Purwadadi, Kabupaten Subang.
“Krisis pangan dunia telah terjadi. Kita
harus mengantisipasi ancaman tersebut melalui berbagai langkah strategis antara
lain peningkatan produksi, produktivitas, nilai tambah dan daya saing,
penguatan cadangan dan diversifikasi pangan. Salah satu terobosan Kementerian
Pertanian melalui program-program unggulan Direktorat Jenderal Perkebunan,
diantaranya kegiatan percepatan Swasembada Gula Konsumsi yang dilaksanakan
sejak Tahun 2020 sampai dengan 2023 untuk mencapai Swasembada Gula Konsumsi di
tahun 2024,” ujar Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian.
Salah satu strategi untuk dapat mewujudkan Swasembada
Gula Konsumsi di tahun 2024 tentunya adalah ketersedian Pabrik Gula aktif untuk
memproses tanaman tebu menjadi gula, "saya mendukung untuk menghidupkan
kembali PG Subang, sesuai harapan petani tebu di wilayah Kabupaten Subang, saya
akan berkoordinasi dengan Menteri BUMN dan Pak Direktur Utama PT PG Rajawali II.
Saya tunggu kajiannya bulan depan sebelum tanggal 17 Agustus 2022",
demikian disampaikan Syahrul Yasin Limpo.
Dengan semangat “Speed is Profit : Bangkit Lebih Cepat, Sejahtera Akan Didapat”, segenap insan PT PG Rajawali II akan berusaha dan berjuang sekuat tenaga mendukung program Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo untuk mewujudkan Swasembada Gula Konsumsi 2024.