Kunjungan Kerja Staf Kemendag ke PSA Palimanan

Kunjungan Kerja Staf Kemendag ke PSA Palimanan

Direksi PT PG Rajawali II menerima kunjungan kerja Staf Ahli Kementerian Perdagangan, Bpk. Hilal Hamdi dan calon investor pada Selasa, 25 Juni 2024, di PSA Palimanan.

Dalam kesempatan tersebut Direksi PT PG Rajawali II didampingi oleh Kepala PSA Palimanan dan jajaran, menjelaskan alur produksi alkohol di PSA Palimanan yang sudah berdiri sejak 1883 serta potensi pengembangan baik produk maupun produk samping PSA.

Diharapkan penjajakan ini akan berlanjut menjadi kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Aamiin Allahuma Aamiin...
 
Kunjungan Kerja Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian ke PG Sindanglaut - PT PG Rajawali II

Kunjungan Kerja Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian ke PG Sindanglaut - PT PG Rajawali II

Pada Kamis, 27 Juni 2024, PG Sindanglaut menerima kunjungan kerja Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI, Bapak Komjen Polisi Setyo Budiyanto beserta jajaran.Pada Kamis, 27 Juni 2024, PG Sindanglaut menerima kunjungan kerja Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI, Bapak Komjen Polisi Setyo Budiyanto beserta jajaran.
 
Dalam kunjungan kerja ini, Setyo Budiyanto beserta jajaran didampingi oleh GM PG Sindanglaut, Roni Kurniawan dan Kabid Tanaman PT PG Rajawali II, Iip Saepudin, meninjau kebun tebu di Desa Karang Suwung, Kec. Karang Sembung, Kab. Cirebon, dilajutkan dengan melihat langsung proses pembuatan Gula Kristal Putih (GKP) di PG Sindanglaut, diakhiri dengan sharing session dengan Manajemen PG Sindanglaut dan petani tebu mitra PG Sindanglaut.
 
Juga hadir dalam kesempatan ini Sekretaris Itjen Kementan, Sekretaris Ditjen Perkebunan, Direktur Tanaman Semusim dan Tahunan Ditjen Perkebunan, Inspektur II Itjen Kementan, Inspektur III Itjen Kementan, Inspektur IV Itjen Kementan, Ketua DPC APTRI dan Ketua DPC PPTRI, perwakilan petani mitra dan undangan lainnya.
 
Semoga upaya dan doa kita semua akan dikabulkan Allah SWT, Tuhan YME.
Aamiin Allahuma Aamiin...
 
PT PG Rajawali II, Sahabat Petani, Kesayangan Warga.
Perusahaan Jaya, Karyawan Sejahtera, Petani Makmur.
 

Kunjungan Tim Jelajah BUMN Bisnis Indonesia

Rabu, 24 Juli 2024 PG Sindanglaut menerima Tim Jelajah BUMN 2024 Bisnis Indonesia.
 
Tim Jelajah BUMN 2024 Bisnis Indonesia dilepas oleh Menteri BUMN RI Bapak Erick Thohir pada Jumat, 19 Juli 2024 bertempat di Wisma Bisnis Indonesia.
 
 
 
 
PT PG Rajawali II, Benteng Terakhir Industri Gula Jawa Barat yang Kinerjanya Kian Mentereng

PT PG Rajawali II, Benteng Terakhir Industri Gula Jawa Barat yang Kinerjanya Kian Mentereng

Langkah membangun swasembada gula nasional perlu didukung oleh perbaikan kinerja pabrik gula yang berkelanjutan, sehingga berdampak pada peningkatan skala bisnis dan kesejahteraan petani tebu. Kondisi tersebut yang saat ini tengah didorong oleh PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/Holding BUMN Pangan ID FOOD melalui anak usahanya PT PG Rajawali II.
 
Direktur Utama ID FOOD Sis Apik Wijayanto melalui keterangannya, Rabu, (7/8/2024), di Kota Cirebon, mengatakan, sebagai satu-satunya pabrik gula di wilayah Jawa Barat, PT PG Rajawali II menjadi penopang bagi pasokan gula dan sumber penghasilan petani tebu di wilayah Jawa Barat.
 
“PT PG Rajawali II menjadi tulang punggung sekaligus benteng terakhir bagi keberlanjutan industri gula di Jawa Barat. Untuk itu, kinerjanya akan terus kita perkuat,” ujarnya.
 
Sis Apik mengatakan, penguatan kinerja tersebut terlihat dari peningkatan capaian perusahaan di 2023. Pada tahun lalu perusahaan yang berpusat di Cirebon ini berhasil membukukan penjualan Rp2,1 triliun atau meningkat 42% dari capaian tahun sebelumnya di angka Rp1,4 triliun. Pertumbuhan penjualan ini turut berdampak pada torehan laba bersih sebesar Rp68 miliar. Raihan tersebut melonjak 263% dari tahun sebelumnya, di mana pada tahun 2022 perusahaan masih mencatatkan rugi bersih Rp 42 miliar.
 
“Saat ini kinerja PT PG Rajawali II Cirebon semakin membaik seiring berbagai pembenahan dan inovasi di sektor on farm dan off farm yang telah dilakukan,” paparnya.
 
Capaian kinerja positif tersebut, menurut Sis Apik, sejalan dengan peningkatan kinerja operasional perusahaan. Pada tahun 2023 luas areal tebu yang dikelola PT PG Rajawali II meningkat 13%, dari 15 ribu ha di tahun 2022 menjadi 17 ribu ha di tahun 2023. Capaian rendemen juga mengalami peningkatan.
 
“Untuk rendemen capaian rata-rata hari ini mencapai 7,4%. Salah satu pabrik gula yang dikelola PT PG Rajawali II yaitu PG Jatitujuh bahkan mencapai rendemen 7,6%,” sebutnya.
 
Menurutnya, perbaikan kinerja operasional pabrik gula menjadi concern ID FOOD sebagai Holding.
 
“Mengingat kinerja operasional yang baik akan berdampak pada peningkatan produktivitas gula dan produk turunannya sebagai sumber pendapatan utama pabrik gula,” tambahnya.
 
Sis Apik menyampaikan, tren kinerja positif PT PG Rajawali II ini akan terus ditingkatkan. Pada tahun 2024, ID FOOD menargetkan PT PG Rajawali II meraih rendemen 7,5% dengan total produksi gula 84 ribu ton atau meningkat 27% dari produksi tahun 2023.
 
Lebih lanjut, ia berharap, perbaikan kinerja perusahaan gula satu-satunya di Jawa Barat tersebut dapat berefek bagi pembangunan dan pertumbuhan lingkungan masyarakat sekitar.
“Pembenahan kinerja pabrik gula diharapkan berefek ganda, diantaranya menumbuhkan kepercayaan sekaligus mendorong minat masyarakat di sekitar untuk menanam tebu. Tentunya salah satu modal menuju swasembada gula adalah tumbuhnya minat masyarakat menanam tebu,” ungkapnya.
 
Menurutnya, upaya mendorong minat masyarakat menanam tebu menjadi bagian dari program prioritas ID FOOD. Untuk itu, Pabrik Gula ID FOOD Group terus gencar meningkatkan program kemitraan tebu bersama para petani tebu rakyat di sekitar wilayah PG.
 
“Dalam empat tahun terakhir pelaksanaan kemitraan tebu PT PG Rajawali II tercatat angka partisipasi masyarakat dan luas lahan terus meningkat. Hal ini menandai kepercayaan masyarakat semakin tumbuh dan program kemitraan turut memberikan manfaat bagi kesejahteraan,” terangnya.
 
Pada tahun 2020 program kemitraan tebu PT PG Rajawali II berhasil menjaring sebanyak 3.206 petani mitra. Kemudian di tahun 2021 bertambah menjadi 3.441 petani mitra, tahun 2022 naik menjadi 4.442 petani mitra, dan tahun 2023 ini kembali tumbuh menjadi 5.070 petani mitra. Pada tahun 2024 ditargetkan angka partisipasi naik menjadi sekitar 5.135 petani mitra.
 
“Kedepannya program kemitraan ini akan terus ditingkatkan karena sangat penting menjalin dan menjaga kemitraan dengan petani. Mitra petani berperan memasok bahan baku tebu ke pabrik gula, sedangkan pabrik gula berperan menyerap hasil panen tebu untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” jelasnya.
 
Adapun PT PG Rajawali II merupakan anak perusahaan ID FOOD yang saat ini mengelola 3 pabrik gula, yaitu PG Jatitujuh di Kabupaten Majalengka, PG Tersana Baru dan PG Sindanglaut di Kabupaten Cirebon. Total kapasitas produksi PT PG Rajawali II adalah 8.800 Ton Cane / Day (TCD). Perusahaan ini juga memiliki pabrik pengolahan spiritus dan etanol kualitas ekspor yaitu PSA Palimanan di Kabupaten Cirebon. Produk etanol PSA Palimanan secara rutin diekspor ke Belanda.