Selamatan Giling PG HGU Jatitujuh Tandai Dimulainya Musim Giling 2025

Majelengka - Pabrik Gula HGU Jatitujuh, unit PT PG Rajawali II, resmi menggelar acara Selamatan Giling pada Rabu, 14 Mei 2025. Tradisi tahunan ini menandai dimulainya musim giling tebu tahun 2025 di PG HGU Jatitujuh dan menjadi momentum penting bagi perusahaan serta seluruh pemangku kepentingan.

Acara selamatan dihadiri oleh jajaran Direksi dan BoD-1 PT PG Rajawali II, para General Manager di lingkungan PT PG Rajawali II, Ketua DPD APTRI Jawa Barat, Kapolsek Jatitujuh, Danramil Jatitujuh, serta sejumlah tamu undangan lainnya. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan dukungan penuh terhadap kelancaran proses giling dan sinergi antara perusahaan, petani, serta unsur pemerintah daerah.

Dalam prosesi yang berlangsung khidmat, baik Direktur Utama PT PG Rajawali II, GM PG HGU Jatitujuh Subang dan Ketua DPD APTRI Jawa Barat menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan kontribusi PG HGU Jatitujuh Subang dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya pasokan gula. Tradisi selamatan giling juga menjadi ajang mempererat hubungan antara manajemen, petani tebu, dan masyarakat sekitar, sekaligus memohon kelancaran dan keselamatan selama musim giling berlangsung.

Direktur Utama PT PG Rajawali II, Ardian Wijanarko, menyampaikan harapannya agar musim giling tahun ini berjalan lancar dan hasil produksi dapat memenuhi target yang telah ditetapkan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen, mulai dari karyawan, petani, hingga mitra strategis, demi tercapainya kesejahteraan bersama dan kemajuan industri gula nasional.

Dengan kapasitas produksi yang besar dan dukungan dari berbagai pihak, PG HGU Jatitujuh Subang optimis dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan gula nasional di tahun 2025.

#awalgiling2025
#rajawali2bangkitberakhlakjawara
#berjuangbersamakitaraihjuara

@wijanarkoardian
@adangsundju
@warsim
@dianta_sebayang
@eli_salomo
@idfood_official

Hajat Petani Tebu PG HGU Jatitujuh Subang 2025
“Petani Tebu Subang, Ngabret…!!!”

Subang - Rabu, 13 Mei 2025 Paguyuban Petani Tebu Subang mengadakan agenda Hajat Petani Tebu PG Subang 2025 dengan tema “Petani Tebu Subang, Ngabret…!!!”

Dalam sambutannya Ketua Paguyuban Petani Tebu Subang menyampaikan beberapa hal, yaitu :

1. Program kemitraan antara PG dan Petani Tebu Angkat Derajat Ekonomi Masyarakat
2. Harapan besar dari para Petani Tebu Subang agar dapat mengakses pupuk subsidi
3. Petani Tebu Subang mengapresiasi upaya pemerintah dan pihak terkait karena saat ini sudah mulai bisa mengakses pupuk subsidi untuk masa tanam tahun depan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas tebu yang dihasilkan.
4. Para petani juga menyuarakan aspirasi agar PG Subang dapat kembali aktif seperti sediakala. Aktivitas PG Subang sangat penting untuk mendukung efisiensi produksi dan menekan biaya angkut tebu yang selama ini harus dikirim ke luar daerah. Aspirasi ini terus diperjuangkan oleh para petani melalui berbagai forum dan dialog dengan pemerintah serta pihak pabrik gula.
5. Ketua Paguyuban juga memohon dukungan dari Bupati Subang terkait ketersediaan lahan tebu untuk menunjang kebutuhan bahan baku PG Subang. Dukungan pemerintah daerah sangat diperlukan agar pengembangan tebu di Subang dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.

Sedangkan Bupati Subang dalam sambutannya menyampaikan siap membantu merealisasikan segala hal yang diperlukan untuk membangun dan menghidupkan kembali Pabrik Gula Subang. Pemerintah daerah akan memfasilitasi kebutuhan petani, mulai dari akses lahan hingga sarana produksi, demi terwujudnya industri gula yang kuat di Subang.
Bupati menekankan bahwa tebu harus menjadi komoditas unggulan di Kabupaten Subang, sejajar dengan padi dan teh. Diversifikasi pertanian ini penting untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan pendapatan petani di Subang.

Selain menurut Bupati, hajat petani tebu Subang menjadi titik tolak untuk membangun kolaborasi antara masyarakat, industri, pihak swasta, dan pemerintah. Sinergi ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya swasembada gula nasional serta meningkatkan kesejahteraan petani di Subang.

Di akhir sambutannya, Bupati Subang menyampaikan rasa terima kasih atas penobatannya sebagai Bapak Petani Tebu. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus berjuang bersama petani dalam memajukan sektor tebu di Kabupaten Subang.

"Semoga dengan Acara Hajat Petani Tebu PG Subang 2025 ini, hajat kita semua dikabulkan Allah SWT, Tuhan YME", demikian disampaikan Direktur Utama PT PG Rajawali II, Ardian Wijanarko dalam sambutannya menyambut hangat antusiasme dari rekan-rekan Paguyuban Petani Tebu Subang dan Bupati Subang. Acara Hajat Petani Tebu PG Subang 2025 dengan tema "Petani Tebu Subang, Ngabret" menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas, menyerap aspirasi, dan memperjuangkan kemajuan petani tebu Subang menuju kesejahteraan dan kemandirian pangan nasional.

@ghimoyo
@wijanarkoardian46
@adangsundju
@warsim
@dianta_sebayang
@eli_salomo
@ermunanto
@pgsubang1984

#siapgiling2025
#petanitebusubang
#ngabret

Jatitujuh, Senin, 5 Mei 2025 – PG HGU Jatitujuh Subang menggelar tradisi slow firing atau cethik geni pada Senin (5/5), sebagai tanda dimulainya musim giling tahun 2025. Acara ini dihadiri langsung oleh Direktur Operasional PT PG Rajawali II, Adang Sukendar Djuanda, serta jajaran manajemen dan karyawan pabrik.

Tradisi slow firing merupakan acara yang rutin digelar setiap awal musim giling sebagai bentuk doa dan harapan untuk kelancaran serta keselamatan selama proses produksi berlangsung. Dalam prosesi ini, api pertama dinyalakan secara simbolis di dapur pembakaran sebagai tanda kesiapan seluruh elemen pabrik untuk memulai proses penggilingan tebu.

Dalam sambutannya, Adang Sukendar Djuanda menyampaikan apresiasinya atas kekompakan dan semangat seluruh insan PG Jatitujuh Subang. Ia menegaskan pentingnya menjaga keselamatan kerja dan menjaga kualitas produksi gula sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap mitra petani dan masyarakat.

Dengan digelarnya slow firing ini, PG HGU Jatitujuh Subang resmi memasuki musim giling 2025 dengan semangat baru, mengusung harapan akan hasil produksi yang maksimal dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.

#cethikgeni2025
#pabrikgulajatitujuh
#siapgiling2025

@wijanarkoardian46
@adangsundju
@warsim
@dianta_sebayang
@eli_salomo
@idfood_official

Cirebon - Anak Usaha PT PG Rajawali II, Pabrik Gula Tersana Baru, menggelar acara selamatan giling pada Sabtu, 3 Mei 2025. Acara tahunan ini menandai dimulainya musim giling tebu tahun 2025 dengan tema “Tumbuh Bersama Petani Hebat Menuju PG Tersana Baru yang Lestari dan Kuat.”

Selamatan giling diawali dengan iring-iringan Pengantin Tebu dan kesenian hiburan lainnya, dilanjutkan dengan penyerahan Tebu Indung, Tebu Pengantin Pria, Tebu Pengantin Wanita, dan tebu lainnya. Ditutup dengan tausyiah dan doa bersama. Acara ini dihadiri oleh Direksi PT PG Rajawali II, para petani, serta undangan dari berbagai instansi terkait.

General Manager PG Tersana Baru, Wisri Mustofa, menyampaikan optimisme seluruh jajaran untuk mencapai dan melampaui target produksi tahun ini. Sementara itu, Direktur Utama PT PG Rajawali II, Ardian Wijanarko, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus tumbuh bersama petani dan berkontribusi pada ketahanan gula nasional.

Dengan semangat kebersamaan, PG Tersana Baru siap menjalani musim giling 2025 demi keberlanjutan industri gula yang kuat dan lestari.

Semoga daya dan upaya serta doa dari seluruh Insan PG Tersana Baru khususnya dan PT PG Rajawali II umumnya dikabulkan Allah SWT, Tuhan YME. Aamiin Allahuma Aamiin.

#SelamatanGiling2025
#PGTersanaBaru
#TumbuhBersamaPetaniHebat
#MenujuPGTersanaBaruLestaridanKuat
#Rajawali2BangkitBerakhlakJawara

@ghimoyo
@wijanarkoardian46
@adangsundju
@warsim
@dianta_sebayang
@eli_salomo
@idfood_official