Jatitujuh, Senin, 5 Mei 2025 – PG HGU Jatitujuh Subang menggelar tradisi slow firing atau cethik geni pada Senin (5/5), sebagai tanda dimulainya musim giling tahun 2025. Acara ini dihadiri langsung oleh Direktur Operasional PT PG Rajawali II, Adang Sukendar Djuanda, serta jajaran manajemen dan karyawan pabrik.
Tradisi slow firing merupakan acara yang rutin digelar setiap awal musim giling sebagai bentuk doa dan harapan untuk kelancaran serta keselamatan selama proses produksi berlangsung. Dalam prosesi ini, api pertama dinyalakan secara simbolis di dapur pembakaran sebagai tanda kesiapan seluruh elemen pabrik untuk memulai proses penggilingan tebu.
Dalam sambutannya, Adang Sukendar Djuanda menyampaikan apresiasinya atas kekompakan dan semangat seluruh insan PG Jatitujuh Subang. Ia menegaskan pentingnya menjaga keselamatan kerja dan menjaga kualitas produksi gula sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap mitra petani dan masyarakat.
Dengan digelarnya slow firing ini, PG HGU Jatitujuh Subang resmi memasuki musim giling 2025 dengan semangat baru, mengusung harapan akan hasil produksi yang maksimal dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.
#cethikgeni2025
#pabrikgulajatitujuh
#siapgiling2025
@wijanarkoardian46
@adangsundju
@warsim
@dianta_sebayang
@eli_salomo
@idfood_official
